(tulisan ini diambil dari facebook saya)
Ibu jari melambangkan seorang ibu dan jari lainnya (telunjuk, tengah, manis dan kelingking) adalah anak-anaknya.
Telapak ibu jari selalu bisa bersentuhan dengan telapak jari yang lainnya, meskipun ibu jari itu mempunyai ruas yang paling sedikit dari jari lainnya.
Seorang ibu selalu memberikan sentuhan kasih sayang yang sama dengan semua anak-anaknya, walaupun ibu mempunyai kemampuan yang terbatas. Ibu tidak pernah henti untuk memberikan kasih sayangnya walaupun anak-anaknya sudah jauh lebih mapan dari ibunya. Tidak peduli anaknya bagaimana apakah mempunyai kehidupan yang baik atau buruk, ibu akan selalu sayang kepada anaknya.
Saat mengepalkan tangan ibu jari selalu berada di atas jari lainnya.
Dalam keadaan bahaya sekalipun ibu selalu berusaha melindungi kita. Saat kita masih kecil, kita jatuh sakit, ibu selalu menjaga kita dan merawat kita. Dan sekarang kita jauh dari ibu, beliau akan tetap melindungi kita dengan selalu mendoakan kita agar selalu sehat dan bahagia.
Tatkala sedang semadhi menenangkan pikiran, ibu jari selalu menyentuh jari telunjuk kita.
Seorang ibu akan berusaha menyentuh hati kita, supaya bisa meredam ego (disimbolkan dengan jari telunjuk). Ibu selalu menyadarkan kita ketika kita sedang lupa akan diri kita, mengingatkan kita jika kita berkata dan berbuat yang buruk.
Ibu jari lebih besar dari jari yang lainnya.
Meskipun anak-anaknya sudah dewasa, ibu tetap menganggap anaknya masih kecil. Kenapa ibu begitu? Karena ibu akan selalu menjadi ibu yang selalu menyayangi anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar